Lagu Asmara Tunas Kelapa diciptakan oleh Kak Suyitno, seorang pramuka asal Bojonegoro, Jawa Timur. Lagu tersebut dicipta dan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 16 Februari 2013 saat Pentas Seni dalam kegiatan Latihan Gabungan Temu Penegak II di Kwartir Ranting Sukosewu, Bojonegoro. Dinyanyikan bersama dengan grup bandnya, The Munk Band.
Terkait lagu Sebatas Patok Tenda
yang menginspirasi penciptaan lagu ini bisa dilihat dari bunyi lirik
pada bait kedua. Bait tersebut berbunyi; "kini cerita yang ada, ternyata
tak sebatas patok tenda, s'moga kan tetap terjaga, kisah asmara tunas
kelapa". Ini sekaligus menegaskan harapan dan tekad pencipta lagu bahwa
kisah asmara yang telah terjalin tidak lekas berakhir layaknya dalam
lagu 'Sebatas Patok Tenda' yang penuh ketidakpastian kelanjutan kisah
asmaranya, 'tenda terbongkar sayonara cinta'.
Tunas kelapa dalam judul dan lirik lagu ini, sebagaimana dapat diduga, merujuk pada lambang Gerakan Pramuka, tunas kelapa, yang merepresentasikan Gerakan Pramuka dengan berbagai kegiatannya.
Lirik lagu Asmara Tunas Kelapa adalah sebagai berikut:
Asmara Tunas Kelapa
Indah yang kurasakan
Saat aku bertemu dengamu
Cinta yang kini ada
Tlah bersemi di dalam jiwa
Kini cerita yang ada
Ternyata tak sebatas patok tenda
S'moga kan tetap terjaga
Kisah asmara tunas kelapa
Tak mungkin kan terlupa
Saat bersama di pantai kelapa
kau genggam tanganku, bersandar di pundakku
Serasa tak ingin waktu berlalu
Tak pernah terlupakan
Kisah asmara tunas kelapa
Kuberharap slalu, kan tetap menyatu
Tunas kelapa saksi cinta kita
Kini cerita yang ada
Ternyata tak sebatas patok tenda
S'moga kan tetap terjaga
Kisah asmara tunas kelapa
Tak mungkin kan terlupa
Saat bersama di pantai kelapa
Kau genggam tanganku, bersandar di pundakku
Serasa tak ingin waktu berlalu
Tak pernah terlupakan
Kisah asmara tunas kelapa
Kuberharap slalu, kan tetap menyatu
Tunas kelapa saksi cinta kita
Tunas kelapa saksi cinta kita
0 komentar:
Posting Komentar